Washington, Interkin – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa Rusia memiliki kapasitas untuk menghancurkan Kiev dengan cepat menggunakan serangan rudalnya, namun memilih untuk tidak melakukannya.
“Mereka sebenarnya bisa menghancurkan Kiev dalam waktu singkat. Tapi saya rasa mereka tidak ingin menembakkan terlalu banyak roket ke sana,” kata Trump, seperti dilansir dari Sputnik, Rabu (19/2/2025).
Trump juga menambahkan bahwa Rusia kemungkinan hanya menggunakan sekitar 20 persen dari kekuatan militernya dalam konflik ini. Jika Rusia memutuskan untuk memobilisasi seluruh potensi kekuatannya, Trump yakin hasilnya bisa sangat cepat dan menghancurkan Ukraina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jika Rusia memutuskan untuk mengerahkan 100 persen kekuatannya, itu akan terjadi dengan sangat cepat,” lanjut Trump.
Selain itu, Trump mengkritik pengelolaan bantuan internasional yang diberikan AS kepada Ukraina, yang totalnya mencapai 350 miliar dolar AS. Menurut Trump, hingga saat ini dia belum menerima laporan yang jelas mengenai penggunaan dana tersebut.
“Ke mana semua uang itu pergi? Saya tidak pernah melihat laporan pertanggungjawaban yang memadai. Kita telah memberikan ratusan miliar dolar, dan saya ingin melihat perdamaian,” ungkap Trump.
Trump juga menyoroti kondisi politik di Ukraina yang dinilai tidak stabil, dengan tidak adanya pemilu dalam waktu lama. Dia juga menyebutkan bahwa popularitas Presiden Volodymyr Zelensky menurun drastis, dengan tingkat persetujuan publik yang hanya mencapai 4 persen.
“Kita melihat situasi di Ukraina di mana tidak ada pemilu, hanya darurat militer. Peringkat persetujuan Presiden Zelensky turun drastis menjadi hanya 4 persen,” kata Trump.
Kritikan ini mencerminkan ketidakpuasan Trump terhadap penanganan krisis di Ukraina, serta kurangnya transparansi terkait penggunaan bantuan internasional yang telah diberikan selama konflik berlangsung.
Penulis : Indonesia Terkini
Editor : Indonesia Terkini
Sumber Berita : Interkin