INterkin – Ducati dengan tegas membantah klaim bahwa Valentino Rossi akan menjadi pemicu perseteruan antara Marc Marquez dan Pecco Bagnaia di MotoGP 2025.
Isu bahwa Rossi akan lebih mendukung anak didiknya, Pecco Bagnaia, dan memicu ketegangan dengan Marquez memang beredar di kalangan penggemar MotoGP. Hal ini sering dianggap dapat mengganggu keharmonisan antara kedua pembalap Ducati Lenovo, yang seharusnya bekerja sama untuk meraih kemenangan. Beberapa pihak menyebutkan bahwa sejarah perseteruan antara Rossi dan Marquez, yang penuh dengan ketegangan di masa lalu, bisa menjadi ancaman bagi tim Ducati.
Namun, manajer tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, langsung menanggapi dan menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan terjadi. Tardozzi, yang sudah lama mendampingi Bagnaia sejak musim 2021, mengungkapkan bahwa meskipun Rossi ada di samping Bagnaia, sang pembalap Italia tetap memiliki pemikiran dan keputusan sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pecco berpikir untuk dirinya sendiri,” ujar Tardozzi, seperti yang dilaporkan Motosan dan dikutip Crash. “Saya tahu betul bahwa Pecco tidak akan mengatakan apa yang orang lain ingin dengar. Dia memiliki pendapatnya sendiri dan mengikuti idenya sendiri, meskipun berada di sekitar orang-orang yang punya ide berbeda.”
Tardozzi menekankan bahwa meskipun Rossi dan orang-orang terdekatnya mungkin memiliki ide atau pemikiran tertentu, Bagnaia tidak akan terpengaruh oleh ketegangan yang ada antara Rossi dan Marquez. Dia sudah memiliki keyakinan dan tujuan yang jelas dalam kariernya.
Selain itu, Tardozzi juga membantah isu yang berkembang mengenai rasa cemburu Bagnaia terhadap Marquez, yang baru saja bergabung dengan Ducati Lenovo. Kedatangan Marquez ke tim Ducati memang menarik perhatian media dan sponsor, namun Tardozzi menegaskan bahwa Bagnaia tidak akan merasa terancam oleh kehadiran rekan setim barunya tersebut.
“Pecco tahu posisinya di Ducati,” ujar Tardozzi. “Dia sudah memiliki kredibilitas sebagai juara dunia MotoGP dua kali. Marquez tidak akan mengambil apa pun darinya.”
Lebih lanjut, Tardozzi juga memberikan apresiasi terhadap kerjasama yang terjalin antara Marquez dan Bagnaia. Hal ini terlihat saat tes pramusim MotoGP 2025 di Barcelona pada November lalu, di mana kedua pembalap memberikan umpan balik yang sangat mirip kepada para insinyur tim.
“Saya sangat terkesan dengan cara mereka bekerja sama,” ungkap Tardozzi. “Meskipun mereka memiliki gaya berkendara yang berbeda, mereka berdua sangat baik dalam hal pengereman dan memasuki tikungan.”
Tardozzi menutup pernyataannya dengan keyakinan bahwa kerja sama antara Marquez dan Bagnaia akan menjadi aset besar bagi tim Ducati dalam menghadapi musim 2025.
Penulis : INterkin