Lirik Lagu Sukatani “Bayar Bayar Bayar” yang Viral Kini Lenyap dari Platform Streaming!

- Jurnalis

Sabtu, 22 Februari 2025 - 21:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lirik Lagu Sukatani

Lirik Lagu Sukatani "Bayar Bayar Bayar" yang Viral Kini Lenyap dari Platform Streaming!

Suara.com – Band punk asal Purbalingga, Jawa Tengah, Sukatani, sedang menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah lagu mereka yang berjudul “Bayar Bayar Bayar” mendadak viral. Lirik lagu ini pun banyak dicari dan dibagikan secara luas oleh warganet.

Namun, meski lagu “Bayar Bayar Bayar” sempat mencuri perhatian, lagu tersebut kini telah ditarik dari berbagai platform streaming. Penghapusan lagu ini justru semakin membuatnya menarik perhatian publik, dan warganet pun penasaran untuk mencari tahu lebih lanjut tentang isi lagu tersebut.

Lirik Lagu Sukatani – “Bayar Bayar Bayar”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mau bikin SIM, bayar polisi
Ketilang di jalan, bayar polisi
Touring motor gede, bayar polisi
Angkot mau ngetem, bayar polisi
Aduh, aduh, ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi

Mau bikin gigs, bayar polisi
Lapor barang hilang, bayar polisi
Masuk ke penjara, bayar polisi
Keluar penjara, bayar polisi
Aduh, aduh, ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi

Mau korupsi, bayar polisi
Mau gusur rumah, bayar polisi
Mau babat hutan, bayar polisi
Mau jadi polisi, bayar polisi
Aduh, aduh, ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi


Makna Lagu “Bayar Bayar Bayar”

Baca Juga :  Sikap Raffi Ahmad Jenguk Menteri Agama Nasaruddin Umar Tuai Sorotan

Dari liriknya, lagu “Bayar Bayar Bayar” mengangkat keluh kesah masyarakat tentang praktik oknum kepolisian. Lagu ini secara terang-terangan menyoroti berbagai situasi yang mengharuskan seseorang untuk mengeluarkan uang guna menyelesaikan urusan dengan polisi.

Baca Juga :  Direktur Utama PT. Adikarya Bakti Indonesia Kunjungi Kediaman Wakil Gubernur Sulteng Terpilih

Lagu ini masuk dalam album “Gelap Gempita” yang dirilis pada tahun 2023. Selain “Bayar Bayar Bayar”, album ini juga memuat beberapa lagu lainnya, seperti “Sukatani”, “Semakin Tua Semakin Punk”, “Tanam Kemandirian”, “Alas Wirasaba”, “Realitas Konsumerisme”, “Jangan Bicara Solidaritas”, dan “Gelap Gempita”.

Setelah dirilisnya video klarifikasi dari Sukatani, lagu “Bayar Bayar Bayar” kini sudah tidak dapat ditemukan di Spotify dan beberapa platform streaming legal lainnya. Keputusan ini memunculkan beragam reaksi di kalangan warganet. Beberapa mendukung langkah Sukatani dalam memberikan klarifikasi, sementara yang lain merasa kecewa dengan penghapusan lagu tersebut karena dianggap mewakili suara banyak orang.

Penulis : INterkin

Sumber Berita : Suara.com

Berita Terkait

Salah Sasaran
Toyota bZ3X Laris Manis di China, Pemesanan Tembus 10 Ribu Unit Per Jam dengan Harga Mulai Rp 246 Juta
Peserta Buka Puasa Bersama IKA Unhas dan Himpuni di Kediaman Mentan Amran Capai Lebih dari 1000 Orang
Harta Kekayaan Haji Isam, Crazy Rich Kalimantan Selatan yang Diundang Presiden Prabowo ke Istana
EWAKO PSM KU, EWAKO WALIKOTA KU” Munafri Arifuddin”: Sinergi Sepak Bola dan Kepemimpinan untuk Makassar
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, Rencanakan Pembekuan Jabatan Ketua RT/RW untuk Pemilihan yang Adil dan Netral
Amran Sulaiman Geram Soal MinyaKita yang Terbukti Tidak Sesuai Kemasan, Ancaman Sanksi untuk Produsen dan Pedagang Curang
Kota Kuno yang Terlupakan di Bawah Danau Qiandao: “Atlantis China” yang Menyimpan Sejuta Misteri
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:50 WIB

Salah Sasaran

Kamis, 13 Maret 2025 - 00:16 WIB

Toyota bZ3X Laris Manis di China, Pemesanan Tembus 10 Ribu Unit Per Jam dengan Harga Mulai Rp 246 Juta

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:11 WIB

Peserta Buka Puasa Bersama IKA Unhas dan Himpuni di Kediaman Mentan Amran Capai Lebih dari 1000 Orang

Selasa, 11 Maret 2025 - 00:14 WIB

Harta Kekayaan Haji Isam, Crazy Rich Kalimantan Selatan yang Diundang Presiden Prabowo ke Istana

Senin, 10 Maret 2025 - 23:58 WIB

EWAKO PSM KU, EWAKO WALIKOTA KU” Munafri Arifuddin”: Sinergi Sepak Bola dan Kepemimpinan untuk Makassar

Berita Terbaru

Kebakaran Hebat Landa Dusun Dandai, 8 Rumah Ludes Terbakar

Daerah

Kebakaran Hebat Landa Dusun Dandai, 8 Rumah Ludes Terbakar

Jumat, 14 Mar 2025 - 16:56 WIB

Salah Sasaran

Hiburan

Salah Sasaran

Jumat, 14 Mar 2025 - 15:50 WIB