Makassar, 7 Maret 2025 – Salehuddin, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulawesi Selatan (Sulsel), resmi mengajukan pengunduran dirinya dari jabatannya. Keputusan tersebut disampaikan langsung kepada Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, yang menyatakan menerima keputusan itu dengan lapang dada.
Gubernur Andi Sudirman mengungkapkan bahwa ia tidak mempermasalahkan pengunduran diri Salehuddin dan bahkan telah menyiapkan posisi baru bagi mantan Kepala BKAD tersebut. “Saya sendiri yang mengangkat beliau, dan beliau telah menjalankan tugas dengan baik selama ini. Saya akan menempatkannya pada posisi baru sebagai pendamping,” ujar Andi Sudirman di Kantor DPRD Sulsel, Jumat (7/3/2025).
Karier Salehuddin di BKAD Sulsel
Salehuddin dilantik sebagai Kepala BKAD Sulsel oleh Gubernur Andi Sudirman pada 1 September 2023, setelah melalui proses lelang jabatan yang ketat. Bersama dengan Salehuddin, lima pejabat lainnya juga dilantik untuk memegang posisi strategis di Pemprov Sulsel, yaitu:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
- Andi Erwin Terwo sebagai Kepala Dinas Perhubungan
- Ishaq Iskandar sebagai Kepala Dinas Kesehatan
- Kasman sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa
- Reza Faisal Saleh sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda)
- dr. Evi Mustikawati Arifin sebagai Direktur RSUD Haji Makassar
Perjalanan Kepemimpinan Salehuddin
Selama menjabat sebagai Kepala BKAD Sulsel, Salehuddin berperan penting dalam pengelolaan keuangan daerah dan aset Sulsel. Ia memimpin di masa transisi, mendampingi tiga Penjabat (Pj) Gubernur, yakni Bahtiar Baharuddin, Prof. Zudan Arif Fakhrulloh, dan Prof. Fadjry Djufry. Meskipun menjabat hanya selama 1 tahun 6 bulan, kontribusinya cukup signifikan dalam menyukseskan berbagai program pemerintahan.
Namun, di awal kepemimpinan Andi Sudirman, Salehuddin memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Kepala BKAD Sulsel. Meskipun demikian, Gubernur Andi Sudirman menanggapi dengan positif, menghargai keputusan pribadi Salehuddin, dan memastikan bahwa ia tetap akan diberikan peran strategis dalam pemerintahan.
Kedepan: Posisi Baru bagi Salehuddin
Gubernur Andi Sudirman menegaskan bahwa posisi baru yang disiapkan untuk Salehuddin akan memberikan ruang bagi kontribusi yang lebih besar lagi dalam pembangunan Sulsel. “Saya tetap menghargai apa yang telah beliau lakukan, dan posisi baru ini akan lebih sesuai dengan keahlian dan pengalaman yang dimilikinya,” ungkap Andi Sudirman.
Penutupan Meskipun mundur dari jabatannya sebagai Kepala BKAD, Salehuddin tetap menjadi bagian penting dari pemerintahan Sulsel. Keputusan ini mencerminkan dinamika dalam perjalanan pemerintahan yang terus berkembang, dan Gubernur Andi Sudirman tetap menunjukkan komitmennya untuk memberi kesempatan kepada setiap individu untuk berkontribusi sesuai dengan kapasitas mereka.
Penulis : Indonesia Terkini