Viral Kasus Korban Serangan Buaya di Kabupaten Gowa, Tak Mampu Bayar Biaya Rumah Sakit 40 Juta

- Jurnalis

Selasa, 18 Februari 2025 - 16:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar – Video yang viral semalam mengungkapkan tragedi mengerikan yang menimpa seorang korban serangan buaya di Kabupaten Gowa. Korban yang diketahui mengalami luka parah setelah diserang buaya yang disimpan di sebuah tempat penangkaran, kini berada dalam kondisi yang cukup memprihatinkan. Sayangnya, meskipun luka-luka yang diderita sangat serius, korban terpaksa dirawat di rumahnya karena tidak mampu membayar biaya rumah sakit yang mencapai nominal Rp 40 juta.

Siapa yang Bertanggung Jawab?

Menurut informasi yang beredar, korban, yang merupakan seseorang yang dipercaya oleh keluarga pemilik buaya untuk membantu dalam ritual adat, tidak mengaku sebagai anggota keluarga buaya tersebut. Bahkan, dia hanya diminta untuk membantu dalam pelaksanaan ritual adat, bukan bertanggung jawab atas penjagaan buaya. “Korban hanya dipanggil untuk membantu sebagai pawang buaya, bukan dia yang mengaku keluarga,” ujar seorang kerabat dekat korban, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Kesaksian dari Orang Terdekat

Dalam curhatnya, orang terdekat korban menambahkan, “Korban hanya ingin membantu keluarga tersebut, tapi dia jadi korban. Keluarga yang merasa memiliki buaya tersebut seharusnya bertanggung jawab. Korban, yang sekarang sedang berjuang untuk sembuh, memiliki tanggung jawab sehari-hari untuk mencari nafkah dengan tangannya, yang sekarang terluka parah. Ini adalah nasib yang sangat menyedihkan.”

Harapan Bantuan dari Keluarga Buaya

Lebih lanjut, orang tersebut mengungkapkan kekecewaannya karena luka-luka yang dialami korban tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan, meskipun insiden ini terjadi akibat tindakan yang seharusnya bisa dicegah. “Luka seperti ini tidak ditanggung BPJS, dan sekarang keluarga korban harus menghadapi kenyataan meminta bantuan dana sebesar Rp 40 juta. Itu sangat berat untuk mereka,” tambahnya.

Kejadian yang Tak Terduga

Menurut keterangan, korban sebenarnya berniat baik untuk membantu keluarga yang meminta bantuan untuk merawat buaya tersebut, namun insiden tak terduga terjadi saat dia mencoba menjemput buaya yang seharusnya berada dalam kondisi aman. Akibatnya, korban mengalami cedera parah pada tangannya yang kini memburuk. Kejadian ini juga menyoroti masalah tanggung jawab atas penanganan hewan buaya yang sebenarnya bisa berisiko.

Baca Juga :  Dugaan Korupsi Rp87 Miliar di Universitas Negeri Makassar, Rektor UNM Terkejut

Dengan berita yang viral ini, banyak pihak berharap agar ada perhatian lebih dari pihak-pihak terkait dalam menangani masalah kesejahteraan masyarakat, terutama dalam hal pemenuhan biaya medis yang sangat dibutuhkan oleh korban.

Akhir Kata:

Diharapkan insiden ini bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat terkait keamanan dalam menangani hewan buaya yang berbahaya dan pentingnya saling menghargai tanggung jawab dalam komunitas adat. Selain itu, diharapkan ada perhatian dan bantuan yang lebih besar dari pemerintah atau pihak terkait untuk meringankan beban keluarga korban yang sedang membutuhkan bantuan dana.

Penulis : Indonesia Terkini

Editor : Indonesia Terkini

Sumber Berita : Indonesia Terkini

Berita Terkait

Pemprov Sulsel Fasilitasi Dialog untuk Solusi Bersama: Pertemuan Pemersatu Driver Ojek Online dan Aplikator
Bunda Literasi Bantaeng Apresiasi Perpustakaan Daerah, Sebut Tempatnya Nyaman untuk Belajar
Pemprov Sulsel Gelar Program Mudik Gratis “Bersama#” untuk Idul Fitri 1446 H
Majelis Hakim Tanyakan Data 801 Pemilih yang Berisiko Kehilangan Hak Pilih di Pilkada Tana Toraja
Kebakaran Hebat Landa Dusun Dandai, 8 Rumah Ludes Terbakar
Salah Sasaran
Sekda Lombok Timur Pastikan Gaji Honorer Dibayar Sebelum Lebaran
Driver Ojol Tutup Jalan di Depan Kantor Gubernur Sulsel, Desak Regulasi Tarif Baru
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 20:58 WIB

Pemprov Sulsel Fasilitasi Dialog untuk Solusi Bersama: Pertemuan Pemersatu Driver Ojek Online dan Aplikator

Jumat, 14 Maret 2025 - 20:37 WIB

Bunda Literasi Bantaeng Apresiasi Perpustakaan Daerah, Sebut Tempatnya Nyaman untuk Belajar

Jumat, 14 Maret 2025 - 17:27 WIB

Pemprov Sulsel Gelar Program Mudik Gratis “Bersama#” untuk Idul Fitri 1446 H

Jumat, 14 Maret 2025 - 16:56 WIB

Kebakaran Hebat Landa Dusun Dandai, 8 Rumah Ludes Terbakar

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:50 WIB

Salah Sasaran

Berita Terbaru