Makassar – Munafri Arifuddin, Wali Kota Makassar, menegaskan bahwa dirinya tidak membutuhkan kendaraan dinas baru. Keputusan ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Lingkup Pemkot Makassar yang diadakan di Ruang Sipakatau Lantai 2 Balaikota pada Selasa, 4 Februari 2025. Munafri menyatakan bahwa kendaraan dinas yang saat ini digunakannya sudah cukup memadai untuk mendukung mobilitas dan tugasnya sebagai kepala daerah.
“Saya rasa dua kendaraan yang ada saat ini sudah cukup untuk mendukung aktivitas saya sebagai wali kota,” ungkap Appi—sapaan akrabnya—menanggapi rencana pengadaan mobil dinas baru oleh Pemkot Makassar. Toyota Alphard dan mobil listrik Hyundai Ioniq yang sudah ada, lanjutnya, merupakan kendaraan yang sebelumnya digunakan oleh Wali Kota Makassar periode 2021-2025, Danny Pomanto.
Pernyataan ini juga merujuk pada keputusan Bagian Umum Setda Pemkot Makassar yang sebelumnya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp4 miliar untuk pengadaan mobil dinas baru. Namun, menurut Fajrin Pagarra, Kepala Bagian Umum Pemkot Makassar, meskipun anggaran tersebut sudah disiapkan, Wali Kota memutuskan untuk tetap menggunakan kendaraan yang ada.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jika wali kota dan wakil wali kota membutuhkan kendaraan dinas baru, kami akan segera menyiapkan pengadaan baru. Namun, untuk saat ini, kendaraan yang ada sudah memadai,” jelas Fajrin.
Perombakan Besar di Pemerintahan Kota Makassar: Tujuh Plt Kadis Diganti di Hari Kedua Kerja
Pada hari kedua masa jabatannya, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin melakukan langkah tegas dengan melakukan perombakan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Makassar. Sebanyak tujuh Pelaksana Tugas (Plt) kepala organisasi perangkat daerah (OPD) diganti untuk mempercepat pelaksanaan program unggulan yang telah dicanangkan oleh pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham.
Di antara pejabat yang diganti adalah:
- Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) yang sebelumnya dijabat oleh Ismawaty Nur, kini digantikan oleh Mario Said, Staf Ahli Bidang I Pemkot Makassar.
- Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) yang sebelumnya diisi oleh Akhmad Namsum, kini digantikan oleh Irwan Bangsawan, Asisten III Setda Pemkot Makassar.
- Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, yang sebelumnya diisi oleh Alamsyah Syahabuddin, kini digantikan oleh Ariaty Puspasari Abady, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM.
- Plt Kepala Satpol PP Makassar, yang sebelumnya diisi oleh Asisten II Setda Pemkot Makassar Fathur Rahim, kini digantikan oleh Muhammad Yasir, Asisten I Pemkot Makassar.
- Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), yang sebelumnya dijabat oleh Firman Hamid Pagarra, kini digantikan oleh Ferdy Mochtar.
Selain itu, Andi Bukti Djufrie, yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kota Makassar, dipercaya untuk memimpin Dinas Pendidikan, menggantikan Nielma Palamba yang sebelumnya menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Pendidikan.
Munafri Arifuddin menjelaskan bahwa langkah tersebut diambil untuk mempercepat implementasi program-program prioritas, seperti gratis seragam sekolah dan iuran sampah gratis, yang menjadi bagian penting dari visi pemerintahannya. “Kami butuh pejabat yang bisa bekerja sama untuk memastikan program-program ini berjalan dengan baik,” ujarnya.
Rencana Pembangunan Stadion: Mengandalkan Investasi Pihak Ketiga
Selain perombakan pejabat, Wali Kota Makassar juga mengungkapkan rencana besar lainnya, yakni pembangunan stadion di Kota Makassar. Stadion ini direncanakan menjadi salah satu program strategis di bawah kepemimpinan pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham.
Dalam wawancaranya di Kantor DPRD Makassar pada Senin, 3 Maret 2025, Munafri Arifuddin menjelaskan bahwa pembangunan stadion akan dilakukan dengan menggandeng pihak ketiga, yakni investor, tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Makassar.
“Kami telah melakukan pembicaraan dengan beberapa calon investor, dan kami berharap pembangunan stadion ini dapat terwujud tanpa membebani APBD,” kata Munafri. Ia berharap proyek ini bisa menjadi investasi yang menguntungkan bagi kota dan tidak mengganggu keuangan daerah.
Rencananya, stadion akan dibangun di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, di atas lahan milik Pemkot Makassar. Appi menjelaskan bahwa lahan tersebut cukup luas untuk mewujudkan stadion kebanggaan Kota Makassar. “Kami akan memastikan aset milik Pemkot Makassar ini dapat dimanfaatkan untuk pembangunan stadion yang akan menjadi kebanggaan warga Makassar,” jelasnya.
Serah Terima Jabatan: Komitmen pada Program Prioritas
Rangkaian acara yang mengiringi serah terima jabatan di Sekretariat DPRD Kota Makassar menjadi momentum penting bagi pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar. Dalam acara tersebut, Danny Pomanto secara resmi menyerahkan jabatan kepada Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham, disaksikan oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, serta anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan legislator DPRD Makassar.
Pada kesempatan tersebut, Munafri Arifuddin menegaskan bahwa meskipun ada berbagai tantangan, ia dan Aliyah akan berfokus pada penyelesaian program-program prioritas, seperti pendidikan gratis dan pengelolaan sampah yang lebih baik di kota. “Mutasi jabatan dan rotasi pejabat kami lakukan untuk memastikan program-program strategis ini dapat terlaksana dengan baik,” katanya.
Penulis : Indonesia Terkini
Editor : Indonesia Terkini
Sumber Berita : Indonesia Terkini