BONTANG – Warga sekitar Pelabuhan Tanjung Limau, Kota Bontang, digegerkan dengan penemuan bangkai seekor buaya berukuran sekitar tiga meter yang mengapung di laut pada Kamis, 27 Februari 2025. Buaya tersebut ditemukan dalam keadaan mati dengan luka yang tampak di bagian perutnya.
Menurut keterangan Bhabinkamtibmas Kelurahan Bontang Baru, AIPTU Purnomo, informasi mengenai penemuan buaya tersebut pertama kali diterima setelah ditemukan mengapung di perairan sekitar pelabuhan. “Memang terdapat luka di bagian perut buaya, namun kami belum dapat memastikan penyebab luka tersebut, apakah karena tindakan manusia atau akibat perkelahian dengan buaya lain,” ungkapnya.
Spekulasi pun muncul di kalangan warga, ada yang menduga bahwa kematian buaya tersebut disebabkan oleh unsur kesengajaan, namun hingga saat ini, penyebab pasti kematian buaya itu masih belum dapat dipastikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menanggapi penemuan tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang segera mengevakuasi bangkai buaya dan berencana untuk melakukan pemakaman. Proses pemakaman ini dilakukan agar tidak menimbulkan potensi gangguan terhadap lingkungan sekitar.
Pihak berwenang akan terus menyelidiki lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kematian buaya tersebut, sementara itu, warga tetap waspada terhadap kemungkinan adanya buaya lainnya di wilayah
Penulis : Indonesia Terkini
Editor : Indonesia Terkini
Sumber Berita : Indonesia Terkini